Air tercemar

Air tercemar memiliki ciri-ciri yang mudah dikenali (foto: freepik)

Air yang tercemar bukan hanya berbahaya bagi manusia tapi juga untuk hewan dan tumbuhan. Kenali ciri-ciri air tercemar. 

TOKOH INSPIRATIF – Pada manusia, kondisi air yang tercemar bisa menyebabkan masalah pencernaan bila terminum.

Jika digunakan untuk mencuci tangan atau mandi, beberapa kondisi air tercemar bisa menyebabkan masalah kulit. Bahkan untuk orang dengan kulit sensitif bisa mengalami masalah kulit yang parah.

Karena itu, penting untuk teman-teman paham ciri-ciri air tercemar, agar tidak sembarangan menggunakan air baik untuk minum atau keperluan mencuci lainnya.

Berikut ini dijelaskan delapan ciri-ciri air tercemar melansir dari Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kota Semarang.

  1. Adanya bahan pelarut dan endapan

Bahan pelarut dan endapan dapat membuat air berbau, memiliki derajat keasaman yang tinggi, memiliki rasa, dan berwarna.

  1. Berbau

Air yang murni dan sehat tidak akan menimbulkan bau. Jika sudah tercemar oleh zat polutan, air tersebut akan menimbulkan bau busuk dan menyengat.

  1. Derajat Keasaman Tidak Netral

Normalnya, derajat keasaman air adalah 7. Jika melebihi atau kurang dari 7, air tersebut sudah tercemar.

  1. Mikroorganisme yang berlebih

Limbah atau sampah yang ada di dalam air akan diuraikan oleh mikroorganisme. Untuk menguraikannya, mikroorganisme membutuhkan pasokan oksigen. Semakin banyak limbah atau sampah, membuat jumlah mikroorganisme dan pasokan oksigen yang dibutuhkan juga semakin banyak. Hal ini akan membuat kandungan oksigen di dalam air berkurang sehingga hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya akan kekurangan oksigen.

Kenali ciri-ciri air tercemar (airkami.id)

  1. Memiliki rasa

Air yang baik, murni, dan sehat adalah air yang tidak memiliki rasa. Jika memiliki rasa, baik itu asam, manis, atau pahit, dapat dipastikan air tersebut tercemar.

  1. Berwarna

Air yang bersih tidak akan berwarna dan terlihat bening. Jika zat polutan sudah mencemarinya, air akan mudah berubah warna.

  1. Radioaktivitas Aar meningkat

Jika jumlah zat radioaktif sangat banyak, radioaktivitas air akan meningkat yang kemungkinan besar air tersebut sudah tercemar. Jika tidak segera ditangani, zat-zat yang berasal dari aktivitas manusia dan aktivitas mesin ini dapat merusak lingkungan.

  1. Suhu air berubah

Dalam kondisi normal, suhu air lebih rendah dibandingkan dengan suhu lingkungan. Karena itulah, air akan terasa dingin saat disentuh. Jika dalam kondisi normal suhu air terus berubah, dapat dipastikan air tersebut sudah tercemar.

Itulah ciri-ciri air yang tercemar sehingga tidak layak dikonsumsi. Jika dikonsumsi, zat-zat polutan yang ada di dalamnya akan mengganggu kesehatan.***