Bebersih Kali Sambil Ngopi

Aneka cara unik dipakai untuk menarik kepedulian warga dalam upaya pelestarian lingkungan. Salah satunya adalah acara Kopi Pinggir Kali yang bertujuan mengajak masyarakat agar lebih peduli dengan kelestarian dan kebersihan Sungai Ciliwung.

Ngopi di kedai kopi sambil nongkrong dan internetan sudah hal biasa. Tapi ngopi di pinggir sungai sambil bebersih kali tentunya akan menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus membawa manfaat bagi lingkungan hidup.

Kegiatan ngopi pinggir kali sambil bebersih itu dilaksanakan Sabtu 4 Januari 2109. Lokasi acara berada di bawah Jembatan Sempur, di atas aliran Sungai Ciliwung, Kota Bogor, Jawa Barat.

Acara Kopi Pinggir Kali merupakan sebuah kampanye dengan tujuan mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan kelestarian dan kebersihan kali khususnya Sungai Ciliwung. Sengaja diadakan di area sekitar Sungai Ciliwung karena kawasan ini memiliki problematika kompleks, termasuk masalah sampah.

“Kopi Pinggir Kali tujuannya positif, gotong royong bersihin kali, tapi tidak semua paham diajak gotong royong, tapi sambil ngopi santai, kalinya ikut bersih. Sesederhana itu konsepnya,” kata Wisman Haris, penggagas konsep Kopi Pinggir Kali.

Lewat Kopi Pinggir Kali, ia ingin menarik anak-anak muda terlibat dalam upaya memelihara kebersihan sungai dengan mengajak mereka nongkrong sambil menikmati kopi di tempat yang “Instagramable”. Sebelumnya, secara gotong royong, tempat itu telah ditata dan dipoles secantik mungkin, dengan cat warna-warni menghiasi pinggir sungai dan dua ayunan dari ban bekas bergantung di tengahnya.

“Jadi nongkrong-nongkrong di kafe yang cuma buat senang-senang, kita ubah di Kopi Pinggir Kali, nongkrong sambil membuka wawasan orang-orang tentang lingkungan, khususnya sungai,” kata Wisman tentang kegiatan yang rencananya di adakan sepekan dua kali di kawasan sekitar Sungai Ciliwung.

Kopi Pinggir Kali selanjutnya juga diharapkan bisa menarik wisatawan baru ke Kota Bogor, dan menggerakkan lebih banyak warga untuk ikut menjaga lingkungan sekitar Sungai Ciliwung.

Ketua Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Een Irawan Putra mengatakan Kopi Pinggir Kali sejalan dengan program naturalisasi Sungai Ciliwung yang dijalankan Pemerintah Kota Bogor, yang juga diharapkan bisa menumbuhkan tujuan wisata baru di sempadan.

“Dalam Naturalisasi Ciliwung salah satu misinya munculnya lokasi-lokasi ekowisata baru,” katanya.

Kopi Pinggir Kali, ia menjelaskan, merupakan rintisan upaya dalam mengedukasi masyarakat mengenai cara mengelola sempadan sungai secara baik sebagai tempat wisata. Dampak ekonomi dari kegiatan wisata di sempadan sungai diharapkan bisa membangkitkan kesadaran warga untuk menjaga sungai dan lingkungan sekitarnya.

“Menumbuhkan kesadaran masyarakat sebagai pemilik sungai, sehingga timbul rasa untuk menjaga, dan merawatnya, enggan merusaknya, termasuk membuang sampah ke dalam sungai,” kata Een.

Camat Bogor Tengah Agus Syah berharap kegiatan Kopi Pinggir Kali dapat mendorong kelurahan-kelurahan mengembangkan ide untuk menghadirkan destinasi wisata baru di sepanjang Sungai Ciliwung. Sehingga area di sepanjang aliran sungai itu bisa menjadi tempat orang-orang berkumpul menikmati alam di tengah semilir angin, dan gemercik air sungai. 

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mendukung penerapan konsep Kopi Pinggir Kali. Dia hadir pada hari pertama ajang Kopi Pinggir Kali, mengajak seluruh aparat, warga, dan anggota komunitas ikut mendukung dan mengawal program naturalisasi sungai yang sedang dijalankan pemerintah kota.#