Air rebusan daun pepaya dipercaya bisa melawan kanker, diabetes, dan berbagai penyakit lainnya.

Sering digunakan sebagai bahan masakan, daun pepaya cukup digemari masyarakat Indonesia. Teksturnya yang lembut, serta rasanya yang sedikit pahit menghasilkan sensasi rasa yang unik saat memakannya.

Tak hanya lezat disantap, rupanya daun pepaya juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Daun pepaya diketahui banyak mengandung antioksidan untuk melawan radikal bebas yang memicu sel kanker. Karena itu, daun pepaya digunakan sebagai pilihan pengobatan kanker alternatif selama bertahun-tahun.

Dokter dan peneliti internasional dari AS dan Jepang melakukan penelitian yang luas tentang efek daun pepaya terhadap kanker dan temuan mereka sudsh dipublikasikan pada 17 Februari 2010 dalam Journal of Ethnopharmacology. Kesimpulannya, daun pepaya memiliki sifat melawan kanker atau tumor. Efek anti-kanker daun pepaya kering bisa melawan kanker serviks, kanker payudara, kanker hati, kanker paru-paru, dan kanker pankreas.

Dilansir dari Vertes, Peneliti Nam Dang, M.D., Ph.D., dari University of Florida melaporkan bahwa komponen dalam ekstrak teh rebusan daun pepaya bisa membunuh sel kanker secara langsung. Tes diulangi dengan paparan ekstrak daun pepaya dengan kekuatan berbeda. Kesimpulannya, daun pepaya mampu memperlambat pertumbuhan semua jenis tumor apa pun jenis kankernya, dan semakin tinggi dosisnya, semakin kuat dampaknya.

Dengan bantuan daun pepaya, sistem kekebalan tubuh mampu melawan berbagai jenis kanker tanpa perlu prosedur berbahaya seperti kemoterapi atau radiasi. Dan karena daun pepaya tidak memiliki efek toksik pada sel normal, konsumsinya berjalan tanpa efek samping.

 Sehubungan dengan penemuan ini, para dokter mulai merekomendasikan agar masyarakat minum rebusan daun pepaya sebagai bagian dari perawatan kemoterapi pada pasien kanker. Sehingga bisa membantu meredakan rasa nyeri.

Sebuah studi baru-baru ini oleh Purdue University menunjukkan bahwa rebusan daun pepaya memiliki lebih dari 50 bahan aktif untuk membunuh jamur, cacing, parasit, bakteri, dan berbagai bentuk sel kanker. Daun pepaya memiliki dosis besar nutrisi penting yang mendukung sistem kekebalan tubuh, termasuk vitamin A, C, dan E. Yang paling penting, daun pelaya mengandung vitamin B17, untuk perawatan kemoterapi tradisional.

 Tak hanya ampuh membunuh sel kanker, daun hijau satu ini juga memiliki sederet manfaat lain yang tak kalah hebatnya. Apa saja? Yuk simak ulasannya seperti dilansir Boldsky:

 Obat Pencernaan

Papain, enzim penting dalam daun pepaya juga merupakan bantuan pencernaan yang kuat. Enzim itu memecah protein secara alami dan memudahkan beban pencernaan pada pankreas dan perut.

 Turunkan Lemak dan Kolesterol

Daun pepaya bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Rebus daun pepaya dengan potongan jeruk lemon untuk membantu membakar lemak.

 Obat Flu

Campur daun pepaya dengan madu untuk membantu menyembuhkan batuk dan demam. Sehingga bisa bersifat melawan viru flu dengan efektif.

 Obat Kram Haid

Daun pepaya bisa meredakan nyeri atau kram menstruasi. Dua gelas teh daun pepaya setiap hari akan membantu mengurangi kram menstruasi.

 Obat Malaria

Beberapa artikel juga menyebutkan daun pepaya dipercaya bisa meningkatkan trombosit pasien Demam Berdarah Dengue. Selain itu rebus daun pepaya dalam air panas untuk membantu menyembuhkan malaria.

Menyehatkan rambut

Ini karena kandungan yang terdapat pada daun pepaya mampu menguatkan rambut sampai ke dalam kulit kepala. Kandungan Magnesium yang ada pada daun pepaya inilah yang bisa membantu mengurangi kerontokan dan menguatkan rambutmu. Tidak heran, jika banyak produk perawatan rambut yang juga menambahkan ekstrak daun pepaya dalam produknya.

Mengontrol tekanan darah

Cara mengambil manfaat daun pepaya untuk mengontrol tekanan darah, anda dapat mengonsumsi daun pepaya yang direbus. Caranya, ambil 5 lembar daun pepaya, rebus dengan setengah liter air. Kemudian, biarkan air menguap hingga tinggal sekitar 3/4. Setelah dingin, minumlah.  Anda juga dapat menambahkan gula merah atau madu jika terasa sangat pahit.

Menjaga kesehatan kulit

Kandungan daun pepaya yang kaya dengan vitamin A, C, dan E adalah kandungan terbaik yang mampu menutrisi kulit dan menjaga kelembabannya. Cara mengambil manfaat daun pepaya untuk kesehatan kulit yakni dengan rajin mengonsumsi daun pepaya dalam olahan makanan maupun minuman herbal. Beberapa produk kulit juga menambahkan esktrak pepaya dalam komposisi produknya.

Menghambat peradangan pada luka bakar

Ketika mengalami luka bakar pada bagian kulit tubuh, jika tidak segera diobati dengan cara yang tepat seringkali luka bakar akan mengalami peradangan seperti lebih terasa panas dan juga timbul luka. Nah, kandungan papain dan chymopapain yang terdapat pada daun pepaya bisa meredakannya. Cara mengambil manfaat daun pepaya yakni dengan meletakkan beberapa helai daun pepaya yang sudah dicuci dan ditumbuk pada luka bakar yang ada di kulit.

Mengurangi tekanan darah

Manfaat daun pepaya untuk kesehatan selanjutnya adalah mengurangi tekanan darah tinggi. Caranya, meminum air rebusan daun pepaya ini sebanyak 5 lembar daun pepaya yang direbus sampai air mendidih lalu pisahkan air rebusannya untuk diminum. 

 Melawan diabetes

Penderita diabetes juga dapat merasakan manfaat daun pepaya, yaitu dalam meningkatkan sensitivitas glukosa; mengurangi kadar gula yang tinggi dan mengurangi biomarker yang berhubungan dengan diabetes tipe II.

Sumber antioksidan yang melimpah dapat mencegah kelebihan glukosa dalam aliran darah; yang juga dapat mengurangi kerusakan bahwa diabetes dapat menyebabkan kerusakan organ, kerusakan saraf, luka dan sebagainya. Ini mempercepat penyembuhan luka pada pasien diabetes dan mencegah stres oksidatif.

Itu dia manfaat daun pepaya untuk kesehatan yang dapat Anda peroleh. Meskipun pahit, yuk mulai sekarang rajin makan daun pepaya! #