Tak banyak yang tahu ternyata ampas kopi juga ‘disenangi’ oleh tanah dan tumbuhan karena dapat menambah unsur hara tanah dan mengusir hama.

Bagi Anda pecinta kopi yang hobi berkebun, ini menjadi kabar baik. Ternyata, selain menikmati seduhan kopi, kita juga bisa memanfaatkan ampas kopi untuk menyuburkan tanah sekaligus menjadi pupuk bagi tanaman. Ampas kopi juga menjauhkan tanaman dari serangga dan binatang pengganggu tanaman.

Pada dasarnya ampas kopi memiliki nutrisi yang memadai untuk di jadikan pupuk organik. Kopi memiliki kadar Ph yang rendah (6.9-6.2 Ph) sehingga ini membantu mempercepat proses pengomposan pada media tanam.

Dirangkum dari berbagai sumber, inilah beberapa mafaat ampas kopi untuk tanaman.

Sebagai Pupuk

Cindy Lane, seorang spesialis kompos dari Oregon State University mengungkapkan bahwa kandungan gas nitrogen dalam ampas kopi relatif tinggi sehingga membuat kompos menjadi berkualitas. Rasio karbon dan nitrogen dalam ampas kopi sekitar 20 – 24:1. Keasaman ampas kopi yang relatif lebih rendah (6.9-6.2 pH) membuatnya ramah untuk diaplikasikan pada tanaman.

Ampas kopi juga mengandung senyawa fosfor, potasium, magnesium, dan sedikit tembaga, dengan begitu anda tidak perlu lagi membeli pupuk tambahan untuk tanaman. Yang anda lakukan hanya mencampur ampas kopi dengan tanah dan mengaduknya dengan sekop hinga tercampur dengan rata.

Tanah yang bernutrisi ini cenderung mengundang cacing untuk membantu menggemburkan tanah. Beberapa tanaman buah seperti alpukat, jambu biji, tomat, dan terung, menyukai tanah yang ditambah kopi.

Mencegah Hama

Taburi tanah di sekitar pot tanaman dengan bubuk kopi, lalu sebarkan juga di dekat pot dan atau tanah tempat tanaman tersebut tumbuh. Jika ada bagian daun yang terkena kopi, biarkan saja.

Sebaran bubuk kopi di sekitar tanaman akan mencegah datangnya bekicot, siput, dan hewan pemakan daun lainnya yang bertubuh lunak.

Kabarnya, kopi juga dapat mencegah munculnya ulat di daun, karena kupu-kupu jadi tidak tertarik untuk bertelur pada daunnya—kupu-kupu hanya tertarik dengan bunganya dan tidak ingin bertengger terlalu lama di sekitar daun karena aroma kopinya.

Selain itu, aroma kopi juga ampuh untuk mengusir kucing atau anjing yang ingin membuang kotoran di halaman Anda. Bila sayang harus menaburkan bubuk kopi, gunakan ampas kopinya saja. Namun keringkan dahulu dengan cara dijemur sebelum menyebarkannya ke tanah.

 Mempercantik warna bunga

Kopi mengandung pH 6.9 yang hampir netral, namun pH ini juga dibutuhkan oleh tanaman sebagai tambahan energi dan nutrisi. Hasilnya, warna daun dan bunga pada tanaman Anda akan semakin cantik. Warna daun menjadi lebih pekat begitu juga dengan bunganya.

Mulai saat ini, cobalah untuk tidak membuang ampas kopi seduhan anda dirumah, karena masih banyak nutrisi yang terkandung didalamnya yang bermanfaat untuk alam. #