Kumur air garam hingga cincau, inilah sepuluh cara alami mengobati panas dalam dengan mudah dan murah.

Panas dalam kerap dialami banyak orang, khususnya saat musim pancaroba. Serangan panas dalam sering digambarkan dengan kondisi tenggorokan yang panas, tak nyaman, terasa sakit untuk menelan, bibir pecah-pecah, sampai susah buang air besar.

Ketika muncul berbagai gejala panas, Anda mungkin akan langsung mengonsumsi obat panas dalam yang dijual di toko. Padahal, panas dalam itu sendiri sebetulnya bukan penyakit, lho. Jadi Anda bisa saja mengonsumsi obat panas dalam alami, tanpa obat dan bahan kimia tambahan. Tapi sebelum mencari tahu berbagai obat panas dalam alami, sebaiknya kenali dulu apa itu panas dalam.

Apa itu panas dalam?

Tidak ada penyakit panas dalam dalam dunia kedokteran. Panas dalam lebih tepat diartikan sebagai serangkaian gejala yang menyerang mulut, tenggorokan, dan sistem pencernaan.

Istilah panas dalam sendiri sebenarnya berakar dari ilmu kedokteran tradisional Tiongkok. Sejak berabad-abad lalu, para tabib di Tiongkok percaya kalau suhu tubuh manusia sejatinya selalu seimbang. Yin dan Yang. Kalau suhu dalam tubuh tidak seimbang, karena terlalu panas misalnya, Anda pun akan mengalami gejala-gejala panas dalam. Karena itu Anda butuh minuman penyegar yang bisa mengembalikan suhu tubuh supaya seimbang lagi.

Sedangkan dalam ilmu kedokteran modern, gejala-gejala panas dalam biasanya disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu. Bibir kering dan lemas dapat diakibatkan oleh dehidrasi. Sedangkan sembelit bisa terjadi karena Anda kekurangan asupan serat, vitamin, dan mineral. Sakit tenggorokan dan sariawan juga tidak disebabkan oleh panas di dalam tubuh, melainkan karena infeksi atau penyakit lainnya.

Obat panas dalam alami

Langkah pertama untuk mengobati panas dalam adalah mengenali apa penyebab munculnya gejala-gejala yang Anda alami. Dengan begitu, Anda jadi tahu pengobatan seperti apa yang paling tepat untuk kondisi Anda. Lebih jelasnya, simak berbagai pilihan obat panas dalam alami berikut ini.

Kumur air garam

Berkumur dengan larutan garam bisa membantu meredakan sakit tenggorokan dan sariawan. Siapkan segelas air putih hangat dan campurkan dengan satu sendok teh garam. Untuk mengobati sakit tenggorokan, berkumurlah sambil mendongak. Sedangkan untuk mengusir sariawan, Anda bisa berkumur di area yang sakit.

Anda bisa berkumur selama 20 sampai 30 detik lalu buang airnya, jangan ditelan. Ulangi berkumur air garam setiap beberapa jam sekali untuk hasil yang efektif.

Makan sayur dan buah

Sayur dan buah kaya akan kandungan serat, vitamin, dan mineral yang berkhasiat untuk melancarkan pencernaan. Selain itu, sayur dan buah juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Pilih sayur dan buah yang warnanya terang dan pekat untuk kandungan nutrisi terbaik. Misalnya sayur bayam, kangkung, wortel, terong, dan brokoli. Stroberi, pepaya, apel, dan anggur juga baik untuk mengobati panas dalam. Untuk menambah asupan serat dan vitamin, konsumsi buah-buahan seperti apel dan anggur dengan kulitnya.

Banyak minum air putih

Karena gejala panas dalam seperti tenggorokan kering dan bibir pecah-pecah bisa diakibatkan oleh dehidrasi, pastikan Anda cukup minum air putih. Untuk menggantikan cairan yang hilang, usahakan untuk minum paling tidak sepuluh gelas air dalam sehari.

Madu

Dalam berbagai penelitian, madu ternyata ampuh untuk melegakan berbagai masalah tenggorokan. Jadi, kalau tenggorokan mulai terasa sakit atau kering, segera minum madu murni. Anda bisa mencampurnya dengan teh, air hangat, atau diminum begitu saja. Madu juga bisa jadi solusi bibir kering sampai pecah-pecah. Nah, oleskan madu pada bibir Anda untuk menjaga kelembapan alaminya.

Air lemon

Selain dikenal sebagai bahan utama infused water, air lemon juga bisa mengatasi panas dalam yang biasanya melanda mereka yang sakit flu atau batuk. Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam lemon akan meningkatkan jumlah produksi air liur sehingga membran mukosa akan terjaga kelembabannya. Anda bisa mencampur lemon dengan air hangat serta menambahkan madu. Ini adalah cara untuk memaksimalkan khasiat dari air lemon.

Jahe

Jahe juga merupakan rempah-rempah dengan kandungan antibakteri dan antiperadangan yang bisa menjadi obat panas dalam alami. Bahkan, sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak jahe yang dioleskan ke area tenggorokan penderita ISPA dapat membunuh beberapa bakteri penyebab penyakit. Anda bisa membuat teh jahe dengan merebusnya dengan air panas. Tambahkan madu atau lemon untuk menambah rasa.

Minyak kelapa

Obat panas dalam alami berikutnya adalah minyak kelapa. Terbukti, minyak yang satu ini dapat mengatasi infeksi, meredakan peradangan, dan mengurangi rasa sakit akibat panas dalam. Tak hanya itu, minyak kelapa juga membantu membasahi membran mukosa di tenggorokan sehingga tidak terasa nyeri.

Tapi ingat, batasi konsumsi minyak kelapa tidak lebih dari 30 ml atau 2 sendok makan per harinya karena dosis tinggi dapat memicu konstipasi atau sembelit. Anda bisa menambahkan minyak kelapa pada teh, cokelat hangat, sup, atau langsung menelan 1 sendok minyak kelapa.

Kayu manis

Tak hanya menjadi bahan membuat kue favorit banyak orang, kayu manis juga dapat diandalkan untuk urusan obat panas dalam alami. Rempah dengan aroma khas ini rupanya tinggi kandungan antioksidan.

Sejak dulu, warga Tionghoa kerap menggunakan kayu manis sebagai obat panas dalam alami tradisional. Anda bisa mencampurkannya dalam teh atau membuat susu almond dengan kayu manis. Caranya, campurkan susu almond dengan ½ sendok teh kayu manis bubuk, madu, dan 1/8 sendok teh soda kue. Panaskan dalam panci hingga mendidih. Aduk rata dan jadilah susu almond kayu manis untuk meredakan panas dalam Anda.

Sup hangat

Semangkuk sup hangat juga bisa jadi obat panas dalam alami. Artinya, ketimbang mengonsumsi makanan yang digoreng dan dapat memperparah panas dalam, coba konsumsi sup hangat. Anda sebaiknya juga menambahkan bawang putih karena kandungannya dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Grass jelly atau cincau

Di tengah tren minuman boba, ada salah satu topping yang juga tak kalah populer yaitu grass jelly yang serupa dengan cincau. Rupanya, grass jelly juga bisa menjadi sumber vitamin dan mineral yang memenuhi kebutuhan kalori harian. Dalam satu penyajian grass jelly, terkandung 184 kalori.

Artinya, ketika panas dalam terasa sangat tidak nyaman sehingga Anda malas makan atau minum, coba buat racikan grass jelly dengan susu atau jus buah. Tak hanya rasanya enak, tapi juga nyaman di tenggorokan.#