Lebih dari 1.300 studi, artikel dan laporan telah menjelaskan tentang manfaat kelor dan kemampuan dalam penyembuhan penyakit yang penting dalam menghadapi permasalahan wabah penyakit dan masalah kekurangan gizi.
TOKOH INSPIRATIF – Kelor atau yang dalam bahasa latin dikenal dengan nama Moringa oleifera merupakan jenis tanaman tropis yang sangat mudah dikenali dari ukuran daunnya yang kecil. Tidak hanya itu, pohon kelor juga sangat mudah bertumbuh pada tanah yang bisa dikatakan tidak terlalu subur.
Sejak dahulu kelor sudah digunakan baik untuk pengobatan tradisional, jamu maupun dalam ritual yang berbau mistis. Faktanya daun kelor memang banyak mengandung zat yang sangat baik untuk tubuh.
Tak heran organisasi WHO menobatkan pohon kelor sebagai miracle tree, setelah menemukan manfaat penting daun kelor.
Lebih dari 1.300 studi, artikel dan laporan telah menjelaskan tentang manfaat kelor dan kemampuan dalam penyembuhan penyakit yang penting dalam menghadapi permasalahan wabah penyakit dan masalah kekurangan gizi.
Penelitian menunjukkan bahwa hampir setiap bagian dari tanaman kelor memiliki khasiat penting, yang dapat dimanfaatkan dalam beberapa cara.
Apa saja kandungan kelor yang baik bagi tubuh, mari kita simak penjelasan berikut.
- Mengandung banyak antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh. Kadar radikal bebas tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Dalam studi yang diterbitkan National Library of Medicine, beberapa senyawa antioksidan telah ditemukan dalam manfaat daun kelor, termasuk quercetin dan asam klorogenik.
- Mengandung nutrisi untuk tubuh
Daun kelor adalah sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Dalam sekitar 20 gram daun kelor yang telah dipotong-potong, terkandung nutrisi sebagai berikut: Protein: 2 gram Vitamin B6: 19persen dari rekomendasi konsumsi harian Vitamin C: 12persen dari rekomendasi konsumsi harian Zat besi: 11persen dari rekomendasi konsumsi harian Riboflavin (vitamin B2): 11persen dari rekomendasi konsumsi harian Vitamin A: 9persen dari rekomendasi konsumsi harian Magnesium: 8persen dari rekomendasi konsumsi harian
- Memiliki kandungan anti inflamasi
Peradangan atau inflamasi merupakan respons natural tubuh terhadap infeksi atau cedera tubuh. Peradangan merupakan mekanisme yang penting dalam proses pertahanan tubuh. Akan tetapi, proses inflamasi yang berlangsung kronis juga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung bawaan dan kanker.
Sebagian besar buah-buahan, sayuran dan rempah-rempah memiliki sifat anti-inflamasi, termasuk juga kelor. Daun kelor mengandung isotiosianat, yang merupakan zat antiperadangan sehingga, tumbuhan ini dipercaya dapat membantu meredakan peradangan yang terjadi di tubuh.
- Mengandung berbagai senyawa penting
Daun kelor juga mengandung berbagai senyawa penting bagi tubuh seperti senyawa fenolik, flavonoid, betakaroten, zeaxanthin, tain dan lutein.
Daun kelor ternyata juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, ini karena kandungan seperti flavonoid dan betakaroten yang baik untuk menjaga kesehatan organ penglihatan.
Selain itu senyawa yang terdapat pada kelor juga bermanfaat untukmengatasi asam lambung serta menurunkan kolesterol jahat.
- Sumber Vitamin C
Daun kelor kaya akan vitamin C. Kandungan ini tentu memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti mencegah dari penyakit kronis, mencegah serangan jantung, hingga mempercepat penyembuhan luka.
Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition menyatakan, orang yang memiliki kadar vitamin C yang tinggi di dalam darahnya juga memiliki risiko terkena penyakit stroke yang lebih rendah.
Jika dilihat dari fungsinya secara tradisional, daun kelor telah banyak dipakai untuk jamu, suplemen, hingga suplemen.
Tidak hanya itu, banyak pula orang-orang yang menggunakan tanaman ini untuk bahan makanan, terutama ibu menyusui untuk membantu meningkatkan produksi ASI. Daun ini juga dipercaya mampu memerangi diabetes, infeksi, nyeri sendi, bahkan hingga kanker.
Dengan banyaknya kandungan nutrisi dan dan gizi yang dimiliki, tak salah bila daun kelor disebut sebagai superfood.***