Sejumlah alternatif aplikasi konferensi video selain Zoom yang menawarkan opsi mulai dari pertemuan bisnis pribadi hingga bersosialisasi dengan teman.

TOKOHINSPIRATIF.ID – Banyak orang harus berada di dalam rumah karena pandemi covid-19. Aplikasi konferensi video Zoom adalah pilihan pertama bagi banyak orang sejak awal. Popularitasnya meroket dan baru-baru ini mereka meningkatkan pengawasan terkait penanganan informasi pribadi penggunanya.

Sebelumnya, seperti yang dilansir dari Independent, keamanan Zoom sempat dipertanyakan karena fenomena yang dikenal sebagai Zoombombing. Pemerintah dan organisasi terus melarang pertemuan dengan Zoom.

Sejumlah alternatif aplikasi menawarkan opsi mulai dari pertemuan bisnis pribadi hingga bersosialisasi dengan teman. Berikut ini ulasannya:

  1. Skype

Skype diluncurkan pada awal 2000-an. Skype memegang hampir monopoli atas aplikasi panggilan video selama lebih dari satu dekade. Jika pandemi serupa telah terjadi 10 tahun yang lalu, Skype pasti akan menjadi aplikasi pilihan. Namun sejak diakuisisi oleh Microsoft pada 2011, utilitas dan keandalan Skype berada di belakang pesaing yang baru muncul. Masalah tersebut bermula dari keputusan raksasa teknologi untuk beralih dari layanan peer-to-peer (P2P) ke operasi berbasis cloud.

  1. HouseParty

HouseParty yang dengan cepat menjadi aplikasi obrolan video untuk orang-orang yang ingin bermain gim dan bersenang-senang dengan teman, serta keluarga dari jarak jauh. Aplikasi ini gratis dan mudah digunakan, juga menawarkan banyak pilihan permainan interaktif yang bagus untuk dimainkan berpasangan atau kelompok, mulai dari hal-hal sepele hingga tebak-tebakan.

  1. Signal

Edward Snowden adalah salah satu dari banyak tokoh terkenal yang mengandalkan Signal untuk berkomunikasi secara daring dan aman. Dianggap sebagai aplikasi perpesanan paling pribadi, Signal juga memungkinkan obrolan video terenkripsi menggunakan sumber terbuka teknologi Signal Protocol. Ada beberapa batasan yang belum mencapai tingkat keberhasilan arus utama seperti rekan yang lain. Yaitu, sebagian besar tidak mendukung panggilan video grup. Tetapi, meskipun ada lapisan keamanan tambahan, Signal tetap mudah digunakan dan tersedia secara gratis di Android dan iOS. Perangkat desktop saat ini tidak mendukung panggilan video di Signal. AYO BACA : Dianggap Tidak Aman, Google Larang Karyawannya Gunakan Zoom

  1. WhatsApp

Dengan lebih dari dua miliar pengguna di seluruh dunia, WhatsApp adalah aplikasi perpesanan paling populer di dunia. Pada 2018, aplikasi yang dimiliki Facebook memperkenalkan panggilan video grup gratis untuk semua penggunanya. Ini menjadikannya pilihan yang nyaman bagi orang-orang yang hanya ingin mengobrol dengan teman dan keluarga. Mirip dengan fungsi perpesananya, panggilan video WhatsApp dienkripsi, namun kekurangannya hanya empat orang saja yang dapat ikut serta dalam obrolan video terenkripsi pada satu waktu. Ada beberapa fitur bermanfaat yang disertakan dalam fungsi obrolan video WhatsApp, seperti menambahkan orang-orang saat ditelepon dan menyembunyikan umpan video dari peserta lain.

  1. Microsoft

Teams Microsoft Teams awalnya dibangun sebagai pesaing dari alat obrolan Slack yang sangat populer di tempat kerja. Kini Microsoft Teams telah berkembang menjadi platform dengan mencakup segala hal yang mendukung semuanya, mulai dari konferensi video hingga presentasi PowerPoint hingga 10 ribu orang.

Aplikasi ini mengintegrasikan Office 365 sehingga berbagi Microsoft Word, Excel dan aplikasi Office lainnya menjadi lancar, sementara fungsionalitas obrolan video mendukung hingga 250 orang secara bersamaan. Teams gratis untuk siapa saja dengan berlangganan Office 365. Tetapi versi gratis juga tersedia dan mungkin menjadikannya alternatif bisnis terbaik untuk Zoom.

  1. Google Hangsouts Meet

Aplikasi percakapan online milik Google ini mampu melakukan panggilan video dengan 250 pengguna sekaligus dalam sekali panggilan video. Aplikasi ini juga dibekali dengan beberapa fitur Google, seperti dapat menampilkan caption secara otomatis dengan teknologi text-to-speec, dan jadwal meeting yang terintegrasi dengan Google Calendar.

Apabila ingin mengundang orang lain bergabung diluar anggota video, penyelenggara percakapan video cukup membagikan meeting code ke orang lain dan orang tersebut dapat masuk dalam meeting dengan memasukkan meeting code yang telah diberikan. Google Meet versi Android dan versi iOS. Pengguna juga bisa menggunakan aplikasi Hangouts Meet melalui situs website.#