Keuletan Fakhrul Arifin Octavian patut dicontoh. Mahasiswa asal Indonesia yang kini menempuh program pascasarjana di Rusia ini suskes membangun sebuah startup berbasis software house dan berhasil menembus pasar industri teknologi di Rusia.

TOKOH INSPIRATIF – Kerja keras tak mengkhianati hasil. Kredo lama ini benar-benar dirasakan oleh Fakhrul Arifin Octavian. Pemuda asal Bekasi yang kini tengah menempuh pendidikan pasca sarjana di salah satu kampus kenamaan di Rusia.

Berkat keuletannya, perusahaan rintisan atau startup berbasis software house milik Fakrul dan timnya yang merupakan pelajar mahasiswa Indonesia, berhasil menembus pasar industri teknologi di Rusia.

Kisah sukses Fakhrul bermula saat dirinya membagikan cerita tentang perkembangan pembelajaran IT di kampusnya via Instagram Story (IGS).

Tak disangka, karya Fakhrul mulai dilirik oleh teman-teman di lingkungan kampus, hingga menyebar ke petinggi universitas. Sampai ia berhasil mendirikan sebuah perusahaan rintisan atau start up yang dinamakan FaoTech pada akhir 2022 lalu.

Berawal dari kursus gratis

Seperti yang diberitakan liputan6.com, Fakhrul mengawali perusahaan rintisannya dengan menawarkan kursus programming gratis dari kamar apartemennya. Ia membantu teman-temannya memahami dunia programming, dan membantu membangun portofolio mereka.

Meski awalnya proyek perdana startup ini hanya untuk membantu sesama mahasiswa tentang dunia programming, namun akhirnya Fakrul bisa memperoleh tim dan melakukan ekspansi ke pasar IT di Rusia.

“Justru kemudian mereka menjadi bagian dari tim dan membantu melakukan ekspansi hingga sukses menembus pasar IT di Rusia,” ujar Fakhrul dalam keterangan resmi.

Lalu baru-baru ini, FaoTech bersama salah satu universitas terbaik di Rusia, Kazan Federal State University, meluncurkan sebuah aplikasi berbasis web untuk membantu para mahasiswa mempersiapkan diri memasuki dunia karier. Tak main-main, aplikasi itu sudah terintegrasi dengan salah satu platform pencarian kerja terbesar di Rusia.

Kepala Departemen Inovasi dan Investasi universitas tersebut, Sadriev Azat Rafailovich menyebut Fakhrul beserta timnya telah berhasil menjadi bagian penting dalam proyek krusial bagi Universitas Federal Kazan.

Startup mahasiswa Indonesia ini juga dijadikan sebuah percontohan dalam proyek kerja sama dengan mahasiswa lain.

Proyek dari Pemerintah Kota Moskow

Setelah sukses berkolaborasi dengan Kazan Federal State University, saat ini FaoTech diberikan kepercayaan untuk mengerjakan salah satu proyek departemen kebijakan nasional hubungan antar daerah dan pariwisata, bersama Pemerintah Kota Moskow.

Fakhrul mengungkapkan bahwa kesuksesan startup-nya ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi ketujuh anggota tim termasuk dirinya.

Mereka adalah Nanda dan Zidni selaku Project Manager dan UI/UX Designer, Rivaldo sebagai Back End Engineer, dan empat orang lainnya Front End Engineer yakni Firly, Ryan, Alvin, dan Ilham.

Dirinya berharap FaoTech dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif, tidak hanya bagi industri teknologi di Rusia, tetapi juga perkembangan dunia IT di Indonesia.***

Sumber: okezone.com, liputan6.com