Bayam duri dapat digunakan untuk menyembuhkan eksim, disentri, menurunkan panas, peluruh kemih, menghilangkan racun, menghilangkan bengkak, menghentikan diare, membersihkan darah, hingga mengobati TBC.

TOKOH INSPIRATIF – Bayam duri (Amaranthus spinosus L.) seringkali tumbuh liar di pekarangan luar. Duri yang menempel pada batang tanaman yang dikategorikan sebagai gulma ini, bisa melukai kulit sehingga mebuat berdarah, sehingga bayam duri sering dicabut dan dibuang begitu saja.

Tak hanya di pekarangan rumah, tumbuhan bayam duri biasa juga didapati di semak sepanjang jalan kampung, di ladang, serta di pinggir sungai. Walaupun tidak sepopuler bayam, bayam duri memiliki panggilan kesayangan di berbagai daerah di tanah air.

Di Lampung bayam duri lebih dikenal dengan nama bayam kerui. Orang Sunda memanggilnya senggang cucuk. Di Jawa, dia dinamai bayam eri, bayam raja, bayam roda, bayam cikron. Orang Madura mengenalnya sebagai ternyak duri, ternyak lakek.

Di Bali, namanya bayam kikihan, bayam siap, atau kerug pasih. Sedangkan di Minahasa dia bernama kedawa mawaw, karawa rap-rap, karawa in asu, korawa kawayo. Orang Makasar menamainya sinau katinting, orang Bugis podo maduri.

Di Halmahera Utara dia lebih dikenal dengan nama maijanga atau ma hohoru. Di Ternate namanya baya, sedangkan di Loda bernama loda.

Secara morfologi, tumbuhan bayam duri mempunyai batang yang tegak, lunak atau basah, tingginya dapat mencapai 1 meter. Tumbuhan ini kerap bercabang banyak dan berduri. Daun bayam duri beberntuk bulat telur memanjang seperti lanset.

Daunnya sepanjang 5-8 cm, dengan ujung tumpul dan pangkal runcing. Bayam duri memiliki ciri khas yaitu tepat dipangkal tangkai daun terdapat duri. Bentuk bunganya seperti bulir, bercabang pada pangkalnya.

Khasiat Bayam Duri

Dalam buku Tanaman Obat Berkhasiat di Indonesia, pakar pengobatan tradisional Hembing Wijayakusuma menulis bayam duri mengandung zat kimia yang memiliki efek farmakologis seperti tanin dan flavonoid.

Setiawan Dalimartha dalam Atlas Tumbuhan Obat Indonesia menambahkan bayam duri secara empiris berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit.

Setiawan merinci penyakit yang dapat diobat bayam duri, antara lain eksim, disentri, menurunkan panas, peluruh kemih, menghilangkan racun, menghilangkan bengkak, menghentikan diare dan membersihkan darah.

Menggaungkan khasiat bayam duri, Arief Hariana dalam Tumbuhan Obat dan Khasiatnya menerangkan daun bayam duri dapat dimanfaatkan untuk penyakit bisul, wasir, dan demam serta sebagai penambah darah.

Sedangkan bagian akar dapat digunakan sebagai obat penyakit dysentri, kencing nanah, kencing tidak lancar, dan keputihan. Untuk penggunaan seluruh bagian bayam duri dapat digunakan sebagai pengobatan TBC kelenjar dan eksim.***

Sumber: greeners.co