Di samping baunya yang khas, jengkol ternyata mengandung segudang nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Banyak orang memandang jengkol sebelah mata dan hanya membahas soal baunya saja.Selain petai, jengkol juga sering dihindari karena baunya yang menyengat. Padahal, jenis kacang-kacangan yang memiliki nama ilmiah Archidendron pauciflorum ini mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Semur jengkol salah satunya.

Di balik aromanya yang khas, ada segudang manfaat jengkol yang tak terduga. Sudah banyak penelitian yang menjelaskan mengenai kandungan gizi dan nutrisi pada buah jengkol. Beberapa di antaranya menyebutkan bahwa buah jengkol mengandung karbohidrat dan minyak atsiri.

Tak hanya itu, di dalam buah jengkol juga terdapat kandungan protein, vitamin A, vitamin B, kalsium, alkaloid, steroid, glikosida, dan saponin. Salah satu manfaat jengkol yang paling menonjol yaitu menjadi sumber protein yang baik di mana setiap 100 gram jengkol mengandung 23,3 gram protein.

Lebih lanjut, diketahui bahwa setiap 100 gram buah jengkol mengandung 80 mg vitamin C.

Disebutkan, kandungan nutrisi di dalam jengkol pun jauh lebih tinggi dari rata-rata kandungan nutrisi pada buah lainnya. Inilah yang membuat jengkol memiliki berbagai manfaat yang tak terduga bagi kesehatan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut manfaat jengkol bagi kesehatan.

Mencegah Anemia

Jengkol dapat mencegah anemia. Dengan kandungan zat besi yang tinggi, membuat jengkol berperan penting dalam mencegah dan mengatasi mengatasi kekurangan produksi sel darah merah pada tubuh seseorang.

Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan produksi sel darah menjadi emnurun dan pasokan nutrisi dan oksigen ke seluruh bagian tubuh menjadi berkurang. Oleh karena itu, kamu bisa memulihkan tubuh dari anemia dengan mengonsumsi jengkol secara teratur.

Mencegah Diabetes

Manfaat jengkol yang selanjutnya adalah mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan. Hal ini menunjukkan bahwa jengkol dapat mencegah terjadinya penyakit diabetes.

Tidak hanya mencegah terjadinya penyakit diabetes, jengkol juga dapat mengendalikan gula darah pada penderita diabetes. Menurut sebuah penelitian, jengkol memiliki kelenjar Langerhans yang bertanggung jawab dalam menghasilkan hormon insulin dan berbagai hormon yang penting untuk mengatur gula darah di dalam tubuh seseorang.

Mencegah Penyakit Maag

Selain itu, jengkol juga memiliki manfaat dalam mencegah berbagai gangguan yang terjadi pada pencernaan. Salah satunya adalah mencegah terjadinya penyakit maag. Jengkol dapat meningkatkan salah satu enzim yang memiliki peran sangat penting dalam melindungi dinding lambung dari luka yang diakibatkan asam lambung.

Mencegah Pertumbuhan kanker

Selain bisa mencegah penyakit mag, jengkol juga ternyata bisa mencegah pertumbuhan kanker. Hal ini dikarenakan kandungan antioksidan yang ada pada jengkol bisa melawan radikal bebas dalam tubuh. Adapun jenis-jenis antioksidan yang ada pada jengkol; seperti polifenol, flavoniod, terpenoid, dan alkaloid.

Menurut penelitian, zat-zat antioksidan itu memiliki kemampuan untuk menjaga tubuh dari efek samping radikal bebas yang dapat menyebabkan; penyakit jantung, diabetes, dan gangguan metabolik lain.

Mengatasi Sembelit

Selanjutnya, jengkol juga memiliki manfaat untuk mengatasi sembelit, terutama pada ibu hamil. Hal ini berkaitan dengan kandungan serat yang dimiliki oleh jengkol, sehingga dapat mengatasi sembelit yang dialami oleh ibu hamil.

Namun, diperlukan pengaturan yang tepat dan konsumsi yang teratur agar tidak menyebabkan efek yang buruk nantinya.

Memperkuat Tulang dan Gigi

Manfaat tak terduga jengkol bagi kesehatan selanjutnya adalah dapat memperkuat tulang dan gigi. Hal ini tidak lepas dari kandungan kalsium dan fosfor pada jengkol.

Untuk membuat tulang dan gigi agar menjadi lebih kokoh serta mencegah tulah cepat rapuh, dibutuhkan dua kandungan tersebut. Jadi, dengan mengonsumsi jengkol, maka tulang akan cenderung lebih kuat daripada orang yang tidak mengonsumsinya.

Merampingkan Perut

Jengkol juga dapat membantu merampingkan perut buncit karena adanya kandungan serat yang tinggi di dalamnya sehingga membuat urusan ‘ke belakang’ menjadi lancar. Salah satu penyebab perut kembung ialah karena seseorang mengalami buang air besar tidak lancar dan tidak teratur.

Kesehatan Janin

Jengkol juga bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada janin yang masih dalam kandungan. Pertumbuhan tulang dan gigi dapat berjalan optimal karena kalsium dan fosfor yang terkandung dalam jengkol. Disamping itu, jengkol juga mengandung asam folat yang dapat membantu fungsi organ vital dalam tubuh.

Mencegah Berbagai Penyakit Kronis

Jengkol bahkan bisa mencegah berbagai penyakit kronis yang berbahaya terhadap tubuh. Hal ini disebabkan karena jengkol mengandung antioksidan yang tinggi. Dengan begitu, mengonsumsi jengkol bisa mencegah pertumbuhan kanker, karena antioksidan merupakan kandungan yang sangat tapt dalam melawan radikal bebas yang ada di dalam tubuh.

Anda bisa menemukan berbagai antioksidan seperti polifenol, flavoniod, terpenoid, dan alkaloid pada jengkol. Berbagai zat antioksidan yang dimiliki oleh jengkol ini memiliki kemampuan untuk menjaga tubuh dari bahaya penyakit jantung dan gangguan metabolisme lainnya.

Namun perlu diperhatikan kembali, jengkol harus dikonsumsi dalam takaran yang cukup dan tidak berlebihan. Dengan begitu kamu tetap bisa menjaga kesehatan agar tidak terserang berbagai penyakit.#