Ichthyophobia adalah rasa takut pada ikan. Kata ichthyo berasal dari bahasa Yunani yang berarti ikan dan fobia adalah bahasa Yunani yang artinya rasa takut.

TOKOH INSPIRATIF – Ikan adalah hewan yang kerap ditemui di berbagai negara termasuk Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Banyak jenis ikan menjadi bahan konsumsi sehari-hari karena mengandung protein dan zat gizi lainnya.

Namun, apa jadinya jika seseorang takut atau fobia dengan ikan? Dalam dunia psikologi, kondisi ini disebut ichthyophobia.

Secara sederhana, ichthyophobia adalah rasa takut pada ikan. Kata ichthyo berasal dari bahasa Yunani yang berarti ikan dan fobia adalah bahasa Yunani yang artinya rasa takut.

Ichthyophobia merupakan jenis fobia spesifik yang jarang ditemui. Siapa pun yang mengidap fobia ini akan mengalami ketakutan, kecemasan, dan kepanikan terkait dengan ikan mati dan hidup.

“Jadi, ikan yang dimasak pun akan menakutkan baginya,” melansir tulisan yang ditinjau ulang oleh psikolog Neraca Cinta Dzilhaq di laman Riliv, Rabu (31/5/2023).

Secara umum, fobia muncul dari kombinasi peristiwa eksternal yaitu peristiwa traumatis dan penyebab internal seperti faktor keturunan atau genetika. Banyak fobia spesifik yang ditelusuri kembali ke peristiwa pemicu spesifik dan merupakan pengalaman traumatis pada usia kanak-kanak.

Misalnya, ketika kecil, seseorang pernah tercebur ke kolam dan dikelilingi ikan. Bisa jadi hal ini menyebabkan fobia. Dipercayai bahwa faktor keturunan, genetika, dan kimia otak bergabung dengan pengalaman hidup untuk memainkan peran utama dalam perkembangan fobia seseorang.

Gejala ichthyophobia Bervariasi

Seperti fobia lainnya, gejala ichthyophobia bervariasi berdasarkan orang tergantung pada tingkat ketakutan dan fobia mereka.

Gejalanya biasanya termasuk kecemasan ekstrem, ketakutan, dan hal apapun yang terkait dengan kepanikan seperti: Sesak napas, bernapas dengan cepat, detak jantung tidak teratur, berkeringat, keringat yang berlebih, mual, mulut kering, ketidakmampuan mengatakan kata atau kalimat, mulut kering, dan selalu merasa cemas.

Cara Mengatasi Ichthyophobia

Salah satu perawatan yang direkomendasikan ahli untuk mengatasi berbagai fobia adalah teknik self-help. Ini melibatkan terapi psikologi, pengobatan medis, menghadiri konseling dengan psikolog, dan mengganti gaya hidup.

Bagaimanapun, gaya hidup berperan terhadap kondisi kesehatan mental seseorang. Sedangkan, terapi dengan Cognitive-Behavior Therapy (CBT) bisa dilakukan untuk mengubah pola pikir seseorang terkait suatu hal yang mereka takuti.

Selain CBT, ada terapi psikologi dengan teknik pemaparan/desensitisasi secara bertahap yang bisa digunakan untuk mengatasi rasa takut pada ikan.

Misalnya, menunjukkan kalau ikan adalah makhluk yang tidak berbahaya.

Mereka bisa melakukannya dengan meletakkan tangan di mangkuk ikan untuk menangkap ikan emas kecil.

Fobia ini juga dapat diredam secara bertahap dengan menampilkan gambar, film, atau akuarium yang berisi ikan.

Membiasakan melihat ikan perlu terus dilakukan hingga pasien cukup terbiasa dan nyaman untuk melihatnya tanpa mengalami serangan panik.

Tindakan Hipnoterapi

Hipnoterapi juga bisa menjadi perawatan yang dapat membantu mengatasi fobia. Hal Ini bermanfaat untuk menenangkan dan mengajak individu menyeimbangkan pikiran akan ketakutan dan mengubahnya menjadi pikiran yang positif.

Kemudian, untuk pengobatan medis dengan obat-obatan, ada baiknya untuk minum obat anti depresi atau obat lain untuk mengurangi kecemasan tentang ikan. Obat-obatan ini akan diresepkan oleh psikiater sebagai pendamping perawatan dengan psikoterapi.***