Melalui kampanye edukasi, PAFI Parit Malintang membantu masyarakat memahami pentingnya farmasi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal penggunaan obat-obatan yang aman dan terjangkau.
TOKOH INSPIRATIF – Ketika mendengar istilah ‘farmasi’, banyak orang langsung mengaitkannya dengan obat-obatan. Padahal, farmasi lebih dari sekadar obat; ia mencakup ilmu kesehatan yang fokus pada pengembangan, produksi, dan penggunaan obat yang efektif dan aman untuk perawatan penyakit. Dengan latar belakang yang kuat dalam bidang kimia obat, farmakologi, dan farmakokinetik, farmasis memainkan peran penting dalam kesehatan masyarakat.
Dalam konteks menuju Indonesia Sehat 2025, peran farmasi semakin krusial. Berdasarkan standar yang ditetapkan oleh PBB, untuk mencapai kesehatan yang optimal di Indonesia, diperlukan satu apoteker untuk setiap 2000 orang. Standar ini dirancang agar masyarakat Indonesia dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas dengan merata dan adil.
Salah satu organisasi yang berperan penting dalam mendukung visi ini adalah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI). Melansir laman https://pafiparitmalintang.org/, PAFI didirikan pada tahun 1946. PAFI hadir untuk menghimpun para ahli farmasi dan berkontribusi terhadap pembangunan sektor kesehatan di Indonesia.
Salah satu cabangnya yang aktif adalah PAFI Parit Malintang di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Mengenal PAFI Parit Malintang
Kota Parit Malintang, pusat pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman, menjadi saksi berdirinya PAFI Parit Malintang. Meskipun profesi farmasi belum dikenal luas di sana, PAFI Parit Malintang bekerja keras untuk memperkenalkan pentingnya peran farmasis dalam kesehatan masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya menyongsong Indonesia Sehat 2025, PAFI Parit Malintang berkomitmen untuk memperkuat pengetahuan masyarakat mengenai obat-obatan, baik obat paten maupun generik. Mereka berperan dalam menyediakan obat yang tepat, memastikan keamanan dan efektivitas obat, serta memberi edukasi kepada pasien tentang penggunaan obat yang benar.
Farmasi tak hanya soal menyediakan obat, tetapi juga melakukan penelitian dan pengembangan obat baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Selain itu, farmasis bertanggung jawab untuk memastikan setiap obat yang diberikan benar-benar aman dan sesuai dengan kebutuhan pasien. Jika terjadi masalah, farmasislah yang pertama kali menangani isu tersebut.
Peran PAFI Parit Malintang Menuju Indonesia Sehat 2025
Dalam kerangka mencapai Indonesia Sehat 2025, PAFI Parit Malintang berperan dalam mendukung masyarakat Padang Pariaman agar mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas. Melalui kampanye edukasi, PAFI Parit Malintang membantu masyarakat memahami pentingnya farmasi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal penggunaan obat-obatan yang aman dan terjangkau.
Farmasi juga berperan penting dalam mempromosikan penggunaan obat generik yang lebih murah namun tetap aman dan efektif. PAFI Parit Malintang terus mendorong agar masyarakat lebih terbuka terhadap pilihan obat generik yang dapat diakses oleh semua kalangan.
Dengan visi Indonesia Sehat 2025, PAFI Parit Malintang menyadari bahwa butuh lebih dari sekadar tenaga medis; diperlukan sinergi antara farmasis, pemerintah, dan masyarakat untuk mewujudkan kesehatan yang adil dan merata. Peran farmasis sangat penting untuk memastikan masyarakat tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki akses yang sama terhadap obat-obatan dan perawatan berkualitas.
PAFI Parit Malintang adalah simbol perjuangan kesehatan masyarakat Padang Pariaman, di mana farmasis bekerja dengan dedikasi untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Dengan semangat tersebut, mereka akan terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih sehat pada tahun 2025 mendatang.
Anda masyarakat Padang Pariaman yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang PAFI Parit Malintang, bisa membuka website resmi: https://pafiparitmalintang.org/
Atau langsung ke kantor organisasi tersebut yang beralamat di Jl. Raya Padang – Bukittinggi, Kota Parit Malintang, Sumatera Barat.***