Berikut ini rekomendasi aneka jenis makanan yang bisa melunturkan lemak dan kolesterol dalam tubuh pasca Lebaran Idul Fitri.
TOKOH INSPIRATIF – Perayaan Idul Fitri di Indonesia selalu diwarnai dengan aneka hidangan khas lebaran seperti opor ayam, rendang, sambal goreng kentang, gulai, kare, hingga aneka variasi tongseng. Semua tak jauh dari santan dan lemak.
Momen setahun sekali ini dimanfaatkan untuk menyantap hampir semua jenis makanan tersebut.
Seperti telah banyak diketahui, kandungan lemak pada santan atau makanan sejenis dikhawatirkan bisa memicu kenaikan kadar kolesterol dalam darah. Jika sudah begini, orang akan diintai dengan aneka penyakit seperti penyakit kardiovaskular dan kolesterol.
Oleh karena itu, orang perlu mengonsumsi makanan lain sebagai padanan sekaligus pencegah kenaikan kolesterol. Apa saja? Yuk simak aneka jenis makanan yang bisa melunturkan lemak dan kolesterol berikut ini, dirangkum dari berbagai sumber.
Alpukat
Alpukat menjadi buah yang memiliki lemak tak jenuh tunggal, serat larut dan tak larut serta banyak nutrisi lainnya. Serat larut memiliki manfaat untuk membantu menurunkan kolesterol dalam darah.
Sebuah penelitian yang dipublikasi pada jurnal American Heart Association juga telah membuktikannya dengan melibatkan orang dengan kelebihan berat badan dan obesitas. Hasilnya, partisipan yang makan setidaknya sebuah alpukat dalam sehari memiliki pengurangan kolesterol yang buruk dalam jumlah yang sangat baik.
Apel
Apel bisa jadi senjata ampuh untuk melawan kolesterol. Santap apel bersama dengan kulitnya sebab bagian kulit banyak mengandung pektin. Pektin mampu menyerap kolesterol dan lemak jahat dalam usus halus lalu dibawa keluar tubuh melalui urin dan feses.
Buah ini pun mengandung vitamin dan antioksidan yang bisa mengurangi inflamasi. Konsumsi apel bisa membuat perut kenyang lebih lama karena kandungan seratnya bisa mencegah ‘lapar mata’ atau makan berlebihan.
Oatmeal
Oatmeal sering dianggap sebagai makanan diet. Namun jika sudah menyoal kolesterol, oatmeal bisa jadi solusi. Oatmeal baik dikonsumsi sebagai padanan konsumsi aneka masakan saat Lebaran. Kandungan serat larutnya bisa menurunkan kadar kolesterol tubuh.
Serat pada oatmeal bisa mengurangi penyerapan kolesterol dalam aliran darah. Konsumsi 10 gram serat dari oatmeal bisa mengurangi total kolesterol jahat.
Kacang-kacangan
Menurut American Journal of Clinical Nutrition, makan 1,5 ons kacang kenari dalam sebulan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol total sebanyak 5,4 persen dan kadar kolesterol jahat sebanyak 9,3 persen.
Jenis kacang lain yang bisa dikonsumsi antara lain buncis, kacang merah, kacang panjang dan almond. Konsumsi beberapa jenis kacang ini selama enam minggu secara rutin bisa menurunkan kadar kolesterol hingga 10 persen.
Sayuran hijau
Pilih sayuran terutama yang berwarna hijau atau memiliki daun berwarna hijau. Zat hijau atau klorofil pada sayuran bisa mengikat asam empedu yang terbuat dari kolesterol. Setelah diikat, asam empedu pun dikeluarkan dari tubuh.
Ikan salmon
Ikan salmon banyak mengandung omega 3 yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan produksi kolesterol baik. Jantung pun makin sehat berkat kandungan EPA dan DHA.
Sebaiknya konsumsi ikan salmon, sarden, tuna atau makarel minimal dua porsi dalam seminggu sehingga manfaat optimal bisa diperoleh.
Minyak zaitun
Minyak zaitun dikenal sebagai peluruh kolesterol alami. Meski berupa minyak, tetapi minyak zaitun banyak mengandung lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E. Keduanya bisa menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam darah dan sebaliknya menaikkan kadar kolesterol baik alias HDL.
Minyak zaitun tak melulu digunakan sebagai dressing salad. Minyak zaitun pun bisa digunakan sebagai minyak untuk menumis.
Itulah rekomendasi makanan peluntur lemak dan kolesterol yang bisa dipilih usai menyantap aneka makanan berlemak dan bersantan. Kombinasi makanan buah dan sayur akan mempercepat mentralkan kadar kolesterol Anda diiringi dengan olah raga dan gaya hidup yang sehat.***
Sumber: CNNIndonesia