Tak hanya umbi, berdasarkan penelitian ternyata daun talas memiliki banyak kadungan gizi mikro yang bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan.
TOKOH INSPIRATIF – Talas juga dikenal dengan nama Taro. Tanaman tropis dan subtropis ini seringkali hanya dimanfaatkan umbinya sebagai makanan pokok dan sumber karbohidrat.
Dulu orang hanya mengenal umbi talas sebagai makanan yang dikukus ataupun digoreng. Kini umbi talas telah dibuat menjadi aneka cemilan dalam bentuk keripik dan olahan lain sehingga meningkatkan nilai jual.
Selain umbinya, ternyata daun talas juga bisa dijadikan bahan masakan sejumlah hidangan dengan kandungan gizi yang cukup baik.
Daun talas, sebagaimana dituliskan dalam artikel sebelumnya, juga dimanfaatkan sebagai utama pembuatan rokok.
Bukan kaleng-kaleng, ternyata dalam berbagai penelitian ilmiah, di dalam daun talas terkandung aneka zat gizi mikro yang bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan.
Healthline menulis, daun talas seberat 145 gram mengandung 35 kalori, 6 gram karbohidrat, 4 gram lemak, dan 3 gram serat, 57 persen kandungan vitamin C, 34 persen kandungan vitamin A, 14 persen kandungan kalium dan 17 persen kandungan folat.
Sederet kandungan gizi itulah yang membuat talas memiliki manfaat kesehatan bagi yang mengonsumsi.
Nah, apa saja manfaat kesehatan dengan mengonsumsi daun talas?
Masih menurut Healthline, kandungan vitamin C dan polifenol pada daun talas dapat turut mencegah penyakit. Hal ini karena daun talas mengandung zat antioksidan yang tinggi.
Kandungan antioksidan tersebut dapat mengurangi zat berbahaya bernama radikal bebas, juga memperlancar aliran darah.
Kandungan radikal bebas dalam tubuh yang berlebih dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti kanker, autoimun dan penyakit jantung.
Mengkonsumsi daun talas dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 15.8 persen, menurut studi.
Baik untuk diet karena rendah kalori, daun talas juga mengandung banyak serat dan air. Mengkonsumsi daun talas dapat menyebabkan sensasi rasa kenyang saat makan, membuat anda makan lebih sedikit.
Namun perlu diingat bahwa daun talas juga dapat menjadi beracun jika dikonsumsi secara mentah.
Hal ini karena daun talas yang masih mentah mengandung zat oksalat yang sangat tinggi yang dapat menyebabkan beberapa penyakit, seperti batu ginjal.
Untuk menghilangkan zat oksalat yang melekat pada daun talas, anda bisa merendam daun talas selama 30 menit. Selain merendam, anda juga dapat merebusnya.
Sumber: Healthline