Menurunkan berat badan hingga membuat kulit awet muda, inilah sederet manfaat labu kuning bagi kesehatan.

Labu kuning di Indonesia sering diolah menjadi kolak selama bulan puasa. Di luar negeri, labu kuning sering diukir dan dijadikan hiasan menyeramkan saat halloween.

Buah bulat berwarna orange ini ternyata memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh karena kaya akan kandungan vitamin dan mineral. Bahkan, sebagian pegiat hidup sehat menganggap labu sebagai makanan super (superfood​​​​​​) karena kandungan nutrisinya seperti vitamin A, E, C dan kalium yang menawarkan banyak manfaat kesehatan.

Satu cangkir labu yang diiris mengandung 30 kalori, 7 gram karbohidrat dan 1 gram protein. Satu ons biji labu mengandung 5 gram serat.

Lantas apa saja manfaat labu bagi kesehatan? Berikut paparannya seperti dilansir dari Medical Daily:

Menurunkan berat badan

Labu kuning kaya akan kandungan serat yang dapat memperlambat proses pencernaan. Sehingga, bisa membuat kenyang lebih lama. Dalam secangkir labu kuning kalengan, setidaknya terdapat sekitar tujuh gram serat. Serat pada labu tersebut lebih banyak, dibanding dua potong roti gandum yang biasa Anda makan ketika sarapan.

Tidak hanya membuat kenyang lebih lama, serat juga memiliki manfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, mengatasi sembelit, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta memelihara kesehatan usus. Selain itu, labu kuning juga rendah kalori dan mengandung banyak air yang dapat menghidrasi Anda dengan baik.

Menangkal radikal bebas

Penyebaran radikal bebas dapat menyebabkan penyakit kronis yang berasal dari stimulasi stres oksidatif. Labu kaya antioksidan dan membantu untuk melawan penyakit seperti kanker dan penyakit jantung.

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian yang dilakukan pada manusia, ada beberapa bukti yang menunjukkan antioksidan seperti alfa-karoten, beta-karoten dan beta-cryptoxanthin mencegah radikal bebas.

Membantu meningkatkan ingatan dan konsentrasi

Labu kuning adalah sumber lutein yang sangat baik. Lutein adalah salah satu vitamin karotenoid yang erat kaitannya dengan vitamin A dan beta karoten. Kandungan ini berperan penting bagi kesehatan mata. Selain itu, kandungan lutein juga dapat meningkatkan fungsi kognitif, termasuk kemampuan belajar, mengingat, dan konsentrasi. Mengonsumsi buah maupun biji labu kuning dapat membantu memelihara kesehatan otak, serta membantu meningkatkan ingatan dan konsentrasi Anda.

Setidaknya, sekitar 225 gram labu kuning mengandung lebih dari 200 persen asupan vitamin A yang direkomendasikan untuk setiap orang setiap harinya. Karena kandungan vitamin larut lemak ini cukup tinggi pada labu, disarankan untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak labu kuning, agar tidak terjadi keracunan vitamin A.

Mengurangi risiko kanker

Karotenoid dikenal bisa melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker karena senyawa ini memiliki fungsi antioksidan.

Satu ulasan dari 13 studi menggambarkan, mengonsumsi banyak alfa-karoten dan beta-karoten menurunkan risiko kanker lambung secara signifikan, kanker tenggorokan, payudara dan kanker pankreas.

Melindungi kekebalan tubuh

Labu mengandung vitamin C yang berguna untuk melindungi sistem kekebalan tubuh dalam suhu dingin. Peptida terkandung dalam biji labu, dan efek antimikroba juga membantu melindungi sistem kekebalan tubuh.

Satu cangkir labu matang mengandung 254 persen dari asupan harian vitamin A yang diperlukan, sehingga mampu melawan infeksi kandung kemih dan ginjal.

Meningkatkan penglihatan

Kekurangan vitamin A menyebabkan kebutaan dan kondisi terkait mata lainnya. Beta-karoten dalam labu memasok tubuh dengan vitamin A yang cukup untuk meningkatkan penglihatan.

Dalam tinjauan khusus dari 22 studi, para ilmuwan mengatakan, orang yang secara teratur mengonsumsi proporsi tinggi beta-karoten, berkurang risikonya terkena katarak.

Mencegah diabetes

Labu tanpa gula rendah kalori dan mengandung serat sehingga bisa membantu menurunkan berat badan yang menjadi salah satu faktor utama untuk menjaga diabetes tipe 2 tetap terkontrol.

Fitokimia fenolik dalam labu dapat berguna untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali dan akibatnya mengurangi risiko diabetes.

Memperbaiki suasana hati

Tidak hanya dagingnya saja, manfaat labu kuning juga terdapat pada bijinya. Biji labu kuning adalah sumber triptofan, yakni asam amino esensial yang dapat diubah menjadi serotonin, zat kimia yang terkait dengan tidur dan rasa bahagia. Karena tubuh Anda tidak membuat triptofan sendiri, maka mengonsumsi biji labu kuning dapat membuat Anda lebih mudah tidur dan memiliki suasana hati yang lebih baik.

Membuat kulit awet muda

Kandungan beta karoten di dalam buah ini mampu melindungi Anda dari dampak sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kerusakan kulit, seperti kerutan. Selain untuk dimakan, labu kuning juga bisa digunakan sebagai masker wajah, yang berguna untuk membuat kulit Anda awet muda.

Cara membuat masker labu kuning yaitu lumatkan ¼ cangkir labu kuning, kemudian campurkan satu sendok makan madu dan susu pada labu tersebut. Setelah itu, aplikasikan pada wajah dan diamkan selama 20 menit, lalu bilas dengan air hangat.

Dengan mengetahui manfaat labu kuning, kini sudah tidak ada lagi alasan untuk tidak menyukainya, bukan?  Buah labu bisa Anda konsumsi langsung atau diolah menjadi makanan yang nikmat, seperti kolak, pie, bubur, atau sup, yang tetap memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.#