Sedotan Unik dari Rumput Liar

Selain mengurangi penggunaan sedotan plastik, sedotan ini tidak mengandung bahan kimia ataupun pengawet dan juga memiliki aroma alami yang menenangkan.

Belakangan ini, bahaya sampah plastik semakin nyata adanya dengan berbagai insiden melibatkan kematian binatang laut yang mengenaskan. Maka tak heran penggunaan plastik semakin menjadi perhatian khusus dunia karena dampak negatif yang ditimbulkan. Penggunaan sedotan plastik turut mendapat atensi khusus.

Merespon masalah sampah plastik yang merugikan, banyak pihak tergugah untuk menciptakan inovasi teknologi mengatasi permasalahan limbah plastik. Jika di Indonesia telah tercipta bioplastik yang merupakan inovasi kantong plastik berbahan dasar singkong, lain ceritanya dengan pria di Vietnam yang ciptakan sedotan untuk minum dengan memanfaatkan rumput liar.

Dilansir dari Mothership, seorang pria bernama Tran Minh Tien berhasil menciptakan sedotan biodegradable yang terbuat dari rumput liar. Ia mengolah rumput yang hanya tumbuh di ladang Delta Mekong, Vietnam yang disebut dengan Lepironia articulata.

Rumput tersebut tumbuh liar di lahan basah dengan ciri khas batang panjang dan berlubang. Sebelum disulap menjadi sedotan ramah lingkungan, rumput liar tersebut dicuci terlebih dahulu. Kemudian dipotong menjadi tabung dengan panjang 20cm.

Karena berasal dari tumbuhan liar, rongga Lepironia articulata harus dibersihkan dengan batang metal. Setelahnya, sedotan modern tersebut kembali dicuci untuk memastikan kebersihannya. Saat sudah terkumpul banyak, sedotan tersebut dikemas dengan daun pisang dan siap untuk dijual.

Tran Minh Tien adalah sosok di balik terciptanya sedotan biodegradable yang ramah lingkungan. Inovator muda ini mengembangkan kreativitasnya menjadi bisnis yang diberi nama Ong Hut Co. Ia mengunggah video proses pembuatan sedotan rumput ini di Facebook. Videonya viral lantaran sudah ditonton lebih dari 1.5 juta kali dan dibagikan sebanyak 27.000 kali.

Saat ini Tran menyediakan dua jenis sedotan yaitu dalam versi segar dan juga yang kering.

Potongan sedotan segar yang sedang tidak digunakan dapat disimpan dalam lemari es hingga 2 minggu lamanya. Jika disimpan di ruangan terbuka dengan suhu ruangan normal, sedotan ini dapat bertahan selama 1 minggu.

Namun jika ingin membuat sedotan kering, dapat dilakukan dengan menjemur sedotan segar di bawah terik matahari lalu dipanggang dalam oven. Dibanding sedotan segar, sedotan kering mampu bertahan lebih lama dan dapat disimpan di lemari es hingga 6 bulan.

Sedotan ramah lingkungan buatan Tran Minh Tien sebenarnya diperuntukkan untuk restoran dengan hanya sekali pakai. Namun, Tran Minh Tien juga mendorong orang-orang agar membelinya untuk keperluan pribadi sehingga dapat digunakan berkali-kali di rumah.

Selain mengurangi penggunaan sedotan plastik, sedotan buatan Tran Minh Tien juga tidak mengandung bahan kimia ataupun pengawet dan juga memiliki aroma alami yang menenangkan.

Bagi yang berminat membeli, sedotan ramah lingkungan ini biasa dijual dalam bundel berisi 100 batang sedotan kering seharga 1.000 Vietnam dong atau sekitar Rp613, dan satu bundel jerami segar seharga 600 dong Vietnam atau sekitar Rp368. Saat ini, sedotan rumput ini hanya tersedia untuk dijual di Vietnam.#