Pasang regolator gas

Berikut ini adalah cara jitu mengatasi regulator gas mendesis (foto: cermati.com)

Memasang regulator gas elpiji, memang terkesan mudah. Namun tak sedikit yang kurang paham sehingga menimbulkan suara gas mendesis akibat kebocoran gas, alih-alih  meledak.

TOKOH INSPIRATIF – Titik paling rawan kebocoran dalam penggunaan gas adalah pada sambungan antara regulator dan mulut atas tabung gas. Jika karet seal tabung rusak atau kaku, maka gas LPG akan bocor melalui sambungan.

Bocornya gas bisa berakibat fatal karena gas mudah tersulut sumber api, bahkan dari percikan api saklar listrik sekalipun. Karena itu penting diperhatikan untuk tidak langsung meninggalkan tabung gas setelah regulator dipasang.

Ketahui dulu tanda-tanda terjadinya kebocoran pada seal tabung. Salah satu yang paling sering terjadi adalah munculnya suara mendesis.

Melansir sisibaik.id, berikut ini sejumlah yang bisa dilakukan untuk mengatasi tabung gas bocor mendesis.

  1. Menghindari kontak listrik dan api

Ketika terdapat bunyi mendesis dari tabung gas, jangan menyalakan api, dan pastikan kompor tidak dalam kondisi menyala. Hindari juga untuk menyalakan lampu atau perangkat listrik lainnya. Sebab, kontak listrik atau api, bisa memicu timbulnya gas pada ruangan sehingga menimbulkan ledakan pada tabung gas.

  1. Memberi seal karet tambahan

Suara mendesis bisa terjadi karena karet seal pada mulut tabung kurang tebal. Lakukan beberapa cara ini untuk menambah ketebalan karet:

– Pertama-tama, lepas terlebih dahulu regulator gas jika terdengar suara mendesis

– Siapkan seal cadangan (bisa baru atau bekas), pinset, dan gunting

– Lepas seal karet yang sudah terpasang menggunakan pinset

– Potong seal baru kira-kira ¼ bagian menggunakan gunting

– Masukkan potongan seal ke dalam

– Masukkan kembali seal bawaan yang sebelumnya sudah dilepas

– Pasang kembali regulator

– Apabila tidak ada suara mendesis, artinya gas sudah aman untuk digunakan

– Coba nyalakan kompor gas, pastikan posisi tabung jauh dari kompor

  1. Merendam seal karet ke dalam air

Biasanya salah satu penyebab gas bunyi juga karena karet seal yang sudah mengeras. Untuk membuatnya lebih melunak, gunakan cara berikut ini:

– Lepas regulator terlebih dahulu

– Siapkan pinset dan segelas air mentah

– Lepas seal karet pada mulut tabung menggunakan pinset

– Balik posisi seal karet, sehingga bagian dalam ada di bagian luar dan sebaliknya

– Rendam sea karet yang sudah dilepas ke dalam air mentah selama 5-10 detik

– Masukkan kembali seal karet ke dalam mulut tabung

– Pasang kembali regulator

– Apabila tidak ada suara mendesis, kompor gas siap dinyalakan

– Pastikan ketika mencoba untuk menyalakan kompor, posisi tabung menjauh dari kompor.

  1. Menambahkan lakban elastis pada seal karet

Penyebab lainnya dari tabung gas berbunyi ‘nging’ tapi tidak bau adalah seal karet yang berkurang elastisitasnya. Nah, untuk menambah elastisitas seal karet, lakukan beberapa tips berikut ini:

– Lepas regulator ketika terjadi desisan

– Lepas seal karet bawaan dari gas

– Siapkan lakban elastis atau duck tape dan juga gunting

– Lilitkan seal karet dengan lakban sebanyak 2-3 kali

– Potong lilitan menggunakan gunting

– Posisi lakban biasanya lebih panjang ketimbang seal karet itu sendiri

– Rapikan sisa lakban hingga sama panjang dengan ukuran seal karet

– Lilitkan lakban di bagian leher mulut gas

– Masukkan seal karet yang sudah dililit lakban

– Pasang kembali regulator

– Jika tidak ada suara desisan, artinya sudah tidak ada kebocoran

– Tabung gas siap dinyalakan, namun berhati-hati dan jauhkan kompor dengan tabung supaya aman.

  1. Menutup tabung dengan kain basah

Tak jarang ketika tabung gas mendesis, terdapat pula api kecil di sekitar tabung gas. Sebisa mungkin jangan panik dan bersikap tenang ketika hal ini terjadi. Segera ambil kain yang terdapat di sekitarmu, basahi dengan air, dan tutupkan pada percikan api yang muncul. Lakukan juga hal yang sama pada bagian permukaan tabung gas.

Kain basah dapat membuat api segera padam, sehingga terhindar dari ledakan.***